Dik, takbirmu menggelegar
Kau lantunkan pada takbiran keliling
Obor dan lampionmu mengiringi langkahmu memutari rute takbiran
Kostumnya riuh, seolah menyaingi eksotis hijabers zaman ini
Kak, takbirmu terkalahkan oleh adik-adik itu
Terkalahkan pula oleh pukulanmu pada drum dan perkusi lainnya
Kau sungguh bergelora mengayunkan bendera hitam bertuliskan syahadat warna putih
Komandomu kepada adik-adik, seolah menandakan bahwa takbirmu benar-benar tidak seistimewa seperti yang kausuruh
Dik, kak, semoga nanti kita paham pada norma-norma agama
Semoga saja nanti kita tidak terpecah-belah dalam firqah atau kerumunan yang lupa
Semoga kelak kita paham syiar agama juga ada norma-normanya
Terakhir, dik, kak, semoga takbir kita untuk menyambut hari raya ini diri diridhoi oleh Allah
2707.2014; 21:35
bagus banget puisinya 🙂
Terima kasih. Semoga sanggup menginspirasi.